MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, mengaku takut para pemain di timnya diboyong dua klub raksasa Eropa, Barcelona dan Real Madrid. Dalam pengakuan Guardiola, tidak mengherankan sejumlah pemain tertarik gabung Barcelona dan Madrid, mengingat mereka merupakan tim yang mapan.
Setelah dijatuhi hukuman larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa selama dua musim oleh UEFA, sejumlah pemain Man City dilaporkan akan angkat kaki dari Stadion Etihad pada musim panas 2020. Sejumlah pemain Man City tak mau bertahan di Stadion Etihad jika tim yang mereka bela saat ini benar mendapat larangan tampil di kompetisi antarklub Eropa dari UEFA.
Pemain-pemain yang santer dikaitkan akan keluar dari Man City adalah Leroy Sane, Gabriel Jesus, Raheem Sterling, Kevin De Bruyne dan Aymeric Laporte. Bahkan baru-baru ini, winger Man City Raheem Sterling menyanjung Real Madrid sebagai tim yang luar biasa.
Eks pemain Liverpool itu pun tidak keberatan jika nantinya pindah ke Real Madrid. Menurut Sterling, ia selalu membuka segala kemungkinan, termasuk melanjutkan karier bersama Los Blancos –julukan Madrid. Guardiola pun tidak marah dengan pernyataan Sterling karena tahu Madrid merupakan tim yang fantastis.
“Barcelona dan Real Madrid mungkin tim terkuat dan paling bertenaga di sepanjang sejarah sepakbola. Karena itu, hal yang normal dan saya sangat mengerti,” kata Guardiola menanggapi pernyataan Sterling, mengutip dari Daily Mail, Sabtu (22/2/2020).
“Namun, di saat yang bersamaan saya melihat komitmen Raheem Sterling bersama kami. Ia merupakan salah satu pemain terbaik dunia. Jadi, hal yang lumrah jika pemain hebat diburu sejumlah tim,” lanjut Guardiola.
Sebelum Man City terkena hukuman, Sterling sudah lama dikaitkan dengan Madrid. Karena itu, jangan heran jika pada musim panas 2020 pemain keturunan Jamaika itu berlabuh di Santiago Bernabeu.
Comment