Indonesia – Lionel Messi secara mengejutkan akhirnya meminta dilepas Barcelona. Selasa (25/8/2020), La Pulga mengirimkan surat permohonan pemutusan kontraknya dengan El Barca melalui burofax. Tak perlu waktu lama, isi surat pengunduran diri Lionel Messi langsung beredar.
TyC Sports jadi yang pertama membeberkan isi surat pengunduran diri Lionel Messi dari Barcelona tersebut. Tak tanggung-tanggung, media asal Argentina itu memampangkan foto surat tersebut.
Dalam surat tersebut, Messi menyampaikan dua hal. Pertama, tentu saja soal keinginannya menyudahi kerja sama dengan Barcelona. Meskipun masih terikat kontrak hingga 2021, dia ingin menggunakan klausul yang ada di sana.
“Melalui surat ini, Saya, Lionel Andres Messi Cuccitini, dengan ID XXXXX, meminta ikatan kontrak kerja yang saya sekarang miliki dengan klub ini diakhiri dengan berdasar pada klausul nomor 24,” urai Lionel Messi dalam bagian awal surat itu seperti dikutip dari Diario AS.
Adapun pada bagian kedua, Messi mengungkapkan rasa terima kasihnya. La Pulga tetap menujukkan respek kepada klub yang telah mendidik dan membesarkannya itu.
“Saya mengapresiasi semua kesempatan untuk tumbuh secara personal dan profesional yang ditawarkan selama saya bekerja di sini. Semua pelajaran itu membuat saya mampu mengonsolidasi kemampuan teknik dan pribadi,” tulis Messi.
Adapun pada bagian akhir surat tersebut, Lionel Messi memohon manajemen Barcelona memenuhi permintaannya. “Atas dasar alasan-alasan yang bersifat pribadi, saya mengambil putusan sulit ini. Saya harap hal ini dapat diterima manajemen dengan cara yang baik,” kata dia.
Ini Penyebab Lionel Messi Ingin Tinggalkan Barcelona
Surat pengunduran diri Lionel Messi memang mengejutkan. Namun, tanda-tanda ke arah sana sebetulnya sudah terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Sinyal awal tentu saja ketika La Pulga secara tiba-tiba menghentikan negosiasi kontrak baru.
Sinyal berikutnya adalah gonjang-ganjing setelah Barcelona kalah 2-8 dari Bayern Munich pada perempat final Liga Champions. La Pulga dikabarkan meminta perombakan menyeluruh dari manajemen, pelatih, hingga skuat. Namun, Presiden Josep Maria Bartomeu tetap bergeming dari posisinya.
Adapun sinyal terakhir adalah sikap diam Messi terhadap rencana yang diungkapkan Bartomeu dan sang pelatih baru, Ronald Koeman. La Pulga ditengarai tersinggung karena ada hal yang kontradiktif dalam rencana tersebut.
Seperti diungkapkan Bartomeu, Koeman akan tetap menjadikan Messi sebagai inti tim, pilar utama dalam proyeknya di Barcelona. Namun, dalam pembicaraan pribadi, sang pelatih menegaskan La Pulga tak lagi punya keistimewaan di timnya. Inilah yang dipercaya memicu terbitnya surat pengunduran diri Lionel Messi.