Komite medis Federasi Sepakbola Italia (FIGC) tengah mempertimbangkan kewajiban vaksinasi Covid-19 untuk semua pesepakbola profesional tanpa terkecuali. Menurut mereka, ide menyuntikkan vaksin kepada Cristiano Ronaldo dan kolega adalah ide yang bagus.
Seperti diketahui, ratusan pemain sepakbola profesional di seluruh divisi Liga Italia pernah atau sedang terjangkit Covid-19. Mulai dari Daniele Rugani hingga Cristiano Ronaldo, tercatat pernah terpapar virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China tersebut.
Akibat Covid-19, jalannya Liga Italia 2019-2020 sempat terganggu. Kompetisi dihentikan sementara pada Maret hingga Mei 2020, sebelum dilanjutkan lagi pada Juni silam. Protokol kesehatan ketat pun dirancang demi menghambat penularan virus.
Pun begitu, penularan Covid-19 di kalangan pelaku sepakbola tak juga menurun. Masih lekat dalam ingatan bagaimana laga Juventus vs Napoli sampai harus ditunda dan menyebabkan kontroversi karena penularan virus Corona.
Vaksin pada akhirnya menjadi jalan keluar terakhir untuk menyelamatkan masyarakat dunia dari Covid-19. Seperti negara-negara lain, Italia sedang bersiap melakukan vaksinasi kepada warganya. Komite medis FIGC tengah menimbang opsi untuk mewajibkan semua pesepakbola profesional untuk divaksin.
Anggota Komite Medis FIGC, Francesco Braconaro mengatakan, tebang pilih dalam menyuntikkan vaksin tidak ada gunanya. Ide untuk menyuntikkan vaksin kepada semua pemain tanpa terkecuali adalah sebuah ide yang bagus.
“Vaksinasi untuk semua pesepakbola profesional di Italia adalah sebuah hipotesa yang pantas dievaluasi. Seperti isu kesehatan masyarakat pada umumnya, vaksinasi kepada pihak-pihak tertentu jelas tidak ada gunanya,” ujar Francesco Braconaro, disitat dari Football Italia, Rabu (30/12/2020).
“Saya sependapat dengan Presiden Lega Pro Francesco Ghirelli yang mengatakan semua pemain diwajibkan mengikuti program vaksinasi,” lanjut pria asal Italia itu.
“Mempertimbangkan apa yang kami alami dalam 10 bulan terakhir, tidak ada alternatif lain. Kami tidak secara khusus membahas hal ini dengan komite, tetapi saya yakin adalah ide yang bagus,” tutup Francesco Braconaro.
Belum diketahui vaksin Covid-19 mana yang akan digunakan oleh Pemerintah Italia kepada warganya. Yang pasti, Italia adalah salah satu negara yang terdampak paling parah dari virus tersebut, dengan total 73 ribu orang meninggal dunia.