Manajer Tottenham Hotspur, Antonio Conte, meminta Harry Kane untuk lebih ganas dalam membobol gawang lawan. Hal tersebut harus dilakukan Kane demi mendongkrak penampilan Tottenham pada musim ini.
The Lilywhites tampil melempem dalam beberapa laga terakhir. Tottenham menelan tiga kekalahan dan hanya meraih satu kemenangan dari empat laga, pada pertengahan Oktober 2020.
Buruknya penampilan Tottenham Hotspur tak lepas dari tumpulnya Harry Kane di lini serang. Kane hanya mampu mencetak satu gol dari empat pertandingan tersebut.
Hasil minor yang didapat Tottenham berbuntut pada pemecatan Nuno Espirito Santo pada 30 Juni 2021. Manajemen Spurs pun akhirnya menunjuk Antonio Conte sebagai manajer anyar pada 2 November lalu.
Pelatih Italia itu pun mengawali debutnya sebagai manajer Tottenham Hotspur dengan hasil postif. Antonio Conte sukses memimpin timnya meraih kemenangan 3-2 atas Vitesse Arnhem, pada laga keempat Grup G Europa Conference League.
Namun, Harry Kane gagal mencatatkan namanya di papan skor saat bersua Vitesse. Ketiga gol Tottenham Hotspur disarangkan Son Heung-min pada menit ke-14, Lucas Moura menit ke-22, dan gol bunuh diri Jacob Rasmussen menit ke-28.
Antonio Conte menuntut Harry Kane untuk meningkatkan performa. Selain Kane, Conte juga ingin seluruh pemain Tottenham bekerja keras demi terus meraih kemenangan.
“Ya, kita berbicara tentang pemain penting tidak hanya untuk Tottenham, tetapi juga Timnas Inggris. Harry adalah pemain yang sangat bagus dan tentu saja kami harus bekerja dengannya, tetapi semua pemain harus memperbaiki situasi ini,” kata Conte.
“Saya telah melihat dalam beberapa hari jika kami perlu banyak bekerja untuk meningkatkan banyak aspek, untuk semua pemain. Bukan hanya satu, dua atau tiga pemain,” lanjutnya.
“Kami harus bekerja sama, dan para pemain harus tahu betul jika kami harus banyak bekerja. Jika kami ingin memenangkan sesuatu yang penting untuk masa sekarang atau masa depan, kita harus bersama-sama, fokus dan menunjukkan keinginan untuk bekerja sama di dalam untuk memperbaiki situasi.”
Comment