Kabar ketertarikan klub divisi kedua Liga Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen FC (DHFC), pada Pratama Arhan diketahui benar adanya. Kendati demikian tidak ada jaminan jika fullback kidal timnas Indonesia itu akan diplot sebagai pemain inti.
Sebelumnya muncul isu jika DHFC ingin merekrut Arhan untuk menggantikan bek kiri utama mereka yakni Seo Young-jae. Eks penggawa timnas Korsel junior berusia 26 tahun itu dilaporkan harus mengikuti program wajib militer selama kurang lebih dua tahun yang merupakan mandat untuk setiap laki-laki negeri gingseng.
Akan tetapi menurut bocoran info dari akun @kleague_indonesiafans menyebut jika Seo belum akan melakukan wamil dalam waktu dekat. Cukup dimengerti karena masih ada kesempatan hingga umurnya menginjak 28 tahun untuk menunaikan kewajiban tersebut.
Baca Juga
Profil Daejeon Hana Citizen, Klub Mapan K-League yang Minati Pratama Arhan
Baca Juga
Bangga Pratama Arhan Bakal Hijrah ke Luar Negeri, Ower PSIS: Tetap Membumi ya Le!
Untuk musim 2022 mendatang, DHFC masih akan mengandalkan Seo untuk pos bek kiri. Lagipula bersama jebolan akademi Hamburger SV di Jerman itu DHFC bisa lolos hingga play-off promosi dari K-League 2 ke K-League 1 usai finis di posisi ketiga musim lalu.
Sumber yang sama juga menyebutkan jika prioritas DHFC untuk bursa transfer kali ini adalah bek kanan. Maka dari itu @kleague_indonesiafans menyebut jika kans kepindahan Arhan ke Daejeon World Cup Stadium hanya sekitar 10% saja.
Lagipula slot pemain asing asal Asia Tenggara bukanlah sesuatu yang selalu dikejar klub K-League untuk dipenuhi. Maka dari itu peminat sepak bola Indonesia diharapkan bijak dalam menanggapi rumor kelanjutan karier Arhan.
Arhan sendiri sudah memastikan jika dirinya memang ingin menjajal peruntungan di luar negeri. Penampilan apiknya bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2020 membuat defender 20 tahun itu percaya jika ia punya kualitas untuk menaikkan level tantangan.
Saat ini statusnya memang masih penggawa PSIS Semarang namun Arhan sudah memberi kode sedang mengusahakan untuk pindah. Perudingan juga sudah dilakukan bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, soal kemana seharusnya ia berlabuh.
“Kalau itu (pilihan klub), tinggal tergantung pelatih menyarankan di mana. Saya ikut arahan saja. Saya juga sudah ngobrol dengan coach Shin,” kata Arhan kepada awak media di Jakarta.
“Itu urusannya sama agen. Saya nanti kalau sudah dapat, tinggal oke (setuju) saja. Kalau saya siap main di luar negeri. Saya yang penting ke luar negeri dulu, cari pengalaman,” tamba pemain yang dikenal punya lemparan ke dalam yang akurat itu.
Comment