PERTAMA kali dalam 21 tahun terakhir, Barcelona gagal lolos ke 16 besar Liga Champions dan terlempar ke Liga Eropa. Kekalahan 0-3 yang dialami dari Bayern Munich dini hari tadi merusak ambisi skuad asuhan Xavi Hernandez lolos ke 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Sebelum laga kontra Bayern Munich digelar, Barcelona menduduki posisi dua Grup E dengan koleksi tujuh angka. Barcelona unggul dua poin dari Benfica di tempat ketiga.
Bagaimana dengan Bayern Munich? Die Roten –julukan Bayern Munich– sudah dipastikan lolos ke 16 besar dengan koleksi 15 angka.
Tak sekadar lolos, Bayern Munich pun sudah dipastikan keluar sebagai juara Grup E Liga Champions 2021-2022 sejak matchday keempat. Melihat fakta itu, Barcelona wajib menang atas Bayern Munich untuk lolos ke 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Sebab, jika hasil imbang atau bahkan kekalahan yang didapat, Benfica berpotensi menyalip. Hal itu karena di laga pamungkas Benfica hanya menjamu klub asal Ukraina, Dynamo Kiev.
Benar saja, Barcelona menjadi bulan-bulanan Bayern Munich. Die Roten –julukan Bayern Munich– menang 3-0 lewat gol-gol yang dicetak Thomas Muller pada menit 34, Leroy Sane (43’) dan Jamal Musiala (62’).
Di laga lain, Benfica menang 2-0 atas Dynamo Kiev. Alhasil, Benfica finis di posisi dua Grup E menyalip Barcelona yang turun ke posisi tiga.
Finis di posisi tiga membuat Memphis Depay dan kawan-kawan terlempar ke Liga Eropa 2021-2022. Mereka akan menghadapi salah satu runner-up di fase grup Liga Eropa 2021-2022 untuk memperebutkan tiket 16 besar.
Seperti yang sudah disinggung di atas, kondisi ini juga dialami Barcelona 21 tahun lalu, tepatnya pada 2000-2001. Saat itu tergabung di Grup H bersama AC Milan, Leeds United dan Besiktas, Barcelona hanya menduduki posisi tiga.
AC Milan mengoleksi 11 angka, disusul Leeds United (9), Barcelona (8) dan Besiktas (4). Alhasil, Barcelona terlempar ke Piala UEFA, kompetisi yang kini kenal sebagai Liga Eropa.
Comment