by

Satu Grup Dengan Brasil, Ini Barisan Penyerang Tajam Kamerun

5 negara benua Afrika telah memastikan tempat mereka di Piala Dunia 2022.

Adalah Senegal, Ghana, Tunisia, Maroko, dan Kamerun.

Negara yang disebutkan terakhir secara dramatis melaju ke Piala Dunia 2022 Qatar usai mengalahkan Aljazair dengan skor 2.

Meski harus bertandang ke markas Aljazair dan tampil di depan puluhan ribu suporter tuan rumah, Kamerun tak sedikitpun berkeringat dingin.

Justru sebaliknya, mereka mampu mencuri gol terlebih dahulu lewat kaki, Eric Maxim Choupo-Moting di menit ke-22.

Hingga akhirnya, Kamerun mampu mengunci satu tiket ke Piala Dunia 2022 usai penyerang mereka, Karl Toko Ekambi mencatatkan namanya di papan skor di babak injury time.

Lolosnya Kamerun ke Piala Dunia dengan menyingkirkan Aljazair merupakan sebuah kejutan, pasalnya, Aljazair memiliki deretan nama elite yang bermain di kompetisi terbaik eropa.

Sebut saja Ryad Mahrez, Said Benrahma, Islam Slimani, hingga regista andalan AC Milan, Ismael Bennacer.

Faktor Kamerun Lolos Piala Dunia 2022

Namun, dengan ketajaman lini depan yang dimiliki Kamerun, mereka mampu mengalahkan Aljazair dan melaju ke Piala Dunia dengan kepala tegak.

Ya, Timnas Kamerun memang tak memiliki skuat yang merata, praktis, hanya lini depan mereka yang memiliki sederet pemain kelas eropa.

Sang pencetak gol ke gawang Aljazair adalah dua penggawa yang bermain untuk Bayern Munchen (Choupo-Moting) dan Lyon (Ekambi).

Namun, faktanya, dengan ketajaman lini depan Kamerun terbukti mampu membawa mereka tampil di Piala Dunia 2022.

Selain nama yang disebutkan di atas, masih ada satu pemain yang juga memiliki insting mencetak gol yang tinggi.

Adalah Vincent Aboubakar!

Nama Vincent Aboubakar memang terdengar asing untuk para penikmat sepakbola, ia tak pernah bermain untuk tim raksasa eropa, pun karirnya pernah mandek lantaran dihantam cedera.

Namun, kualitasnya menjadi seorang target man untuk Kamerun tak perlu diragukan lagi.

Pria berusia 30 tahun itu merupakan top skor Piala Afrika 2022 dengan torehan 6 gol dari 5 pertandingan.

Dengan torehan 6 golnya tersebut, ia mampu mencatat rekor sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak di satu edisi kompetisi diadakan.

Melewati rekor sebelumnya yang dipegang seniornya dulu di Timnas Kamerun, Samuel Eto’o dengan catatan 5 gol.

Skema 4-4-2 yang dipakai Kamerun mampu memaksimalkan atribut Aboubakar yang handal dalam duel bola udara dan penyelesaian akhir di kotak 16.

Tandemnya di lini depan, Eric Maxim Choupo-Moting menjadi sosok tak egois yang memberikan ruang bagi Aboubakar untuk terus mencatatkan namanya di papan skor.

Striker milik Bayern Munchen itu bermain tepat di belakang Aboubakar, ia tak banyak berada di kotak penalti untuk mencetak gol, melainkan memberi ruang sebanyak mungkin bagi Aboubakar untuk berada di posisi yang tepat.

Faktanya, striker yang kini bermain untuk Al-Ettifaq di Liga Arab Saudi itu memang memiliki insting mencetak gol yang tinggi.

Ia melalangbuana di klub-klub eropa sebelum akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama negara timur tengah.

Per catatan Transfermarkt, Aboubakar bermain untuk tim raksasa Portugal, Porto di tahun 2019/2020 dan menyumbangkan 58 gol dari 157 pertandingan.

Sebelumnya di musim 2014/2015 dia juga menjadi bagian dari tim Ligue 1, FC Liorent dan menjadi top skor tim atas torehan 17 gol dari 38 laga.

Ya, melihat torehan golnya bersama klub yang pernah ia bela, bukan hal yang mengejutkan jika nama Aboubakar melejit di di Piala Afrika tahun ini.

Sama seperti rekannya di Timnas Kamerun, Vincent Aboubakar, nama Toko Ekambi tak seharum Sadio Mane dan Mohamed Salah yang bermain di tim elite Eropa.

Namun, kualitas dan ketajamannya di depan gawang tak kalah dari dua punggawa Liverpool yang disebutkan di atas.

Torehan golnya di Piala Afrika tahun ini mencapai angka 5, melebihi torehan Salah dan Mane yang baru mengemas 2 dan 3 gol.

Toko Ekambi bukanlah seorang target man, ia lebih banyak bermain sebagai seorang pemain sayap di skema 4-4-2 Kamerun.

Pun saat dirinya bermain untuk klub yang ia bela, Olympique Lyonnais, ia lebih banyak bermain sebagai pemain winger.

Apa yang membuatnya mampu tampil produktif adalah gaya bermainnya yang menusuk, sebagai pemain winger ia tak banyak menyisir dari sisi tepi.

Ketika bola berada di sepertiga akhir, Ekambi lebih banyak berdiri di kotak penalti untuk menerima bola dari gelandang ataupun umpan crossing yang diberikan oleh full back yang mengisi postnya sebagai winger.

Berkat insting mencetak gol dan finishingnya yang apik, ia mampu menjadi sosok winger tajam yang torehan golnya di musim ini bersama Lyon mencapai angka 11 dari 23 pertandingan.

Dilansir FBref, xG Ekambi berada di angka 6.9 dan berada dalam 5 besar kompetisi tertinggi Prancis Ligue 1.

Ketajamannya bersama Lyon musim ini mampu ia tularkan bersama Kamerun di Piala Afrika 2022 dan partai kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kini, dengan modal skuat elite Kamerun di lini depan, tima suhan Rigobert Song bisa saja memberi kejutan di gelaran Piala Dunia tahun ini.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

News Feed